Centrifugal Fan adalah salah satu alat ventiasi udara yang berbentuk keong . Centrifugal ada beberapa macam, seperti Centrifugal High Pressure, Centrifugal Steel, Centrifugal Dust Collector, Centrifugal Stainless Steel, Centrifugal PVC dll. Centrifugal inipun terdiri dari dua jenis yaitu Centrifugal Direct dan Centrifugal Indirect/Pulley. Centrifugal Direct motornya langsung menempel sedangkan Centrifugal Indirect/Pulley menggunakan vanbelt di motornya.
Dengan daya hisap atau kapasitas yang kecil tetapi mempunyai daya dorong atau static pressure yang besar, Centrifugal Fan digunakan di ruangan yang tidak terlalu besar ( capasitas ruangan yang kecil), tetapi memerlukan jarak buang yang jauh. Dalam pengoperasiannya centrifugal menggunakan system Ducting dan dapat di tempatkan diujung Ducting. Panjang ducting harus di sesuaikan dengan Static Pressure atau Daya Dorong yg terdapat pada Centrifugal tersebut. Kalau Ductingnya terlalu panjang dan banyak lekukan akan terjadi lost static (kehilangan pressure).
Centrifugal High Pressure bentuknya lebih pipih dengan lubang Out yang kecil, karena semakin kecil lubang outnya semakin jauh daya dorongnya. Centrifugal Steel mempunyai bentuk yang lebar dangan lubang Out yang besar pula. Cenrifugal Dust Collector di gunakan di ruangan yang udara didalamnya mengandung partikel-partikel seperti biji plastik, serpihan kayu dll. Sedangkan Centrifugal PVC (Plastik) digunakan di ruangan yang udaranya mengandung zat kimia. Bentuk blade Centrifugal bermacam-macam sesuai dengan kebutuhannya, ada yang berbentuk cirocco/sirip, backward impeller, fordward impeller. Centrifugal Fan banyak di gunakan di restorant (dapur), di ruang produksi, ruang mesin, labolatorium dll.